Rabu, 19 Januari 2011

INTRODUCTION


            Upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia merupakan komitmen kuat dari pemerintah pusat dan daerah terbukti dengan digulirkannya program Wajib Belajar 9 tahun dan diberlakukannya sistem sertifikasi guru dimana guru dituntut secara profesional melakukan usaha peningkatan kualitas dengan melakukan upgrading melalui pelatihan-pelatihan berkala sehingga guru sebagai pendidik mampu menjadi pilar peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
            Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas Pendidikan Kota Banjar dalam hal ini telah berupaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 80% pada tahun 2010 melalui pendidikan formal dan non formal.
Tabel 1: Angka Partisipasi Murni (APM) Kota Banjar             
KRITERIA
SD/MI
SMP
SMA/SMK
APM
98,028%
89,38%
57,55%
Usia Sekolah
18,967
10,243
7,614
Sumber: Disdik Kota Banjar.

            Kebijakan Pemerintah Kota Banjar yang sangat mendukung terhadap peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia sangat sesuai dengan amanat Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional sehingga berpengaruh langsung terhadap peningkatan IPM Kota Banjar.
SMP Pasundan Banjar,  satu-satunya SMP Swasta di pusat Kota Banjar sebagai mitra Dinas Pendidikan Kota Banjar turut serta secara langsung dalam upaya peningkatan IPM Kota Banjar melalui pendidikan formal yang mengedepankan sisi kualitas yang terbukti mampu mencetak lulusan yang berdaya saing tinggi turut serta aktif meningkatkan Angka Partisipasi Murni (APM) Kota Banjar.

Sekilas Tentang SMP Pasundan Banjar


Prestasi yang Pernah Diraih
SMP Pasundan Banjar, sejak dibuka kembali pada tahun 2005 sampai sekarang telah menjadi SMP alternatif pilihan siswa-siswi di Kota Banjar. Prestasi akademis dan non-akademis pernah diraih oleh siswa-siswi SMP Pasundan Banjar sejak awal hingga tahun 2010. Prestasi tersebut diantaranya Juara ke-2 Volly Putra pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Kota Banjar tahun 2006. Juara ke 2 Volly Putra pada Olimpiade Olahraga dan Seni Nasional (OOSN) Tingkat Kota Banjar pada Tahun 2007. Juara ke 2 Lomba Pupuh pada Olimpiade Olahraga dan Sains Nasional (OOSN) Tingkat Kota Banjar pada tahun 2009. Juara ke-2 mata pelajaran Biologi pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kota Banjar dan mewakili Kota Banjar ke tingkat Provinsi Jawa Barat pada tahun 2010. Juara ke-2 mata pelajaran IPS pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan mewakili Kota Banjar ke tingkat Provinsi Jawa Barat pada tahun 2010. Kebanggan dan kerja keras para guru dan pihak sekolah membuahkan hasil yang cukup diperhitungkan di jajaran civitas akademik tingkat SMP di Kota Banjar dan mampu mensejajarkan diri dengan sekolah-sekolah negeri maupun swasta sehingga eksistensi SMP Pasundan Banjar semakin terlihat sebagai sekolah satelit yang sarat prestasi dan unggul di bidangnya.

Peran Serta Pemerintah dan Yayasan Pendidikan dasar Menengah Pasundan Dalam Membantu SMP Pasundan Banjar
Prestasi dan keunggulan tersebut tidak terlepas dari peran serta pihak Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah Pasundan yang telah memberikan ijin pendirian sekolah sejak berdiri tahun 1977 sampai sekarang. Kepercayaan penuh yang diberikan pihak yayasan kepada sekolah dengan diberlakukannya desentralisasi menjadi sebuah kekuatan tersendiri sehingga kedewasaan penglolaan sekolah melalui proses yang telah dilewati mampu menjadi dasar kebijakan sekolah dalam menentukan arah kebijakan strategis pendidikan di SMP Pasundan Banjar.
Dalam menjalankan operasional dan kebijakan strategis Pendidikan di SMP Pasundan Banjar, pihak sekolah diberi kepercayaan oleh Pemerintah melalui Dinas Pendidikan Kota Banjar melalui beberapa program bantuan langsung berupa Biaya Operasional Sekolah (BOS), bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) berupa pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), dan bantuan Rehabilitasi Gedung yang setiap tahunnya rutin digulirkan. Bukan hanya itu, Dinas Pendidikan Kota Banjar juga sangat peduli dan pro aktif membantu secara langsung dengan memberikan bea siswa kepada siswa tidak mampu melalui program pemberian bea siswa yang rawan DO (drop out) karena keadaan ekonomi siswa tersebut.
Bantuan pihak Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas Pendidikan Kota Banjar tersebut betul-betul sangat membantu berlangsungnya proses belajar mengajar di SMP pasundan mengingat sampai saat ini SMP Pasundan Banjar belum memberlakukan sistem SPP kepada siswa mengingat 80% siswa yang ada di SMP Pasundan Banjar tergolong siswa tidak mampu terbukti dengan dilampirkannya Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) pada saat pendaftaran siswa baru.  


WILUJENG SUMPING

SMP Pasundan Banjar merupakan satu-satunya SMP Swasta yang berada di Pusat Kota Banjar Jawa Barat.
SMP Pasundan Banjar berdiri pada tahun 10 Juli 1979, sempat tenggelam dan di non aktifkan karena beberapa hal internal yang mesti dibenahi dan diperbaiki.
Pada tanggal 10 Juli 2005, SMP Pasundan mulai dibuka kembali dengan visi dan misi yang baru serta komitmen para pendirinya yang memiliki integritas tinggi ke Dunia Pendidikan khususnya di Kota Banjar.
Saat ini, menginjak tahun ke 6, SMP Pasundan telah memiliki sertifikat Akreditasi Nasional dari BAN (Badan Akreditasi Nasional) dengan nilai B.